Jangan Pernah Batasi Dirimu Untuk Berkarya
Selasa,
22 Desember 2015.
Selamat
malam kawan-kawan yang mengagumkan. Masih di penghujung desember kelabu, malam
ini aku ingin mengabadikan buah pemikiran selama beberapa hari ini. Oh iya,
sebelumnya selamat hari ibu yaa, buat semua ibu yang ada di dunia juga buat
semua perempuan yang ada di muka bumi. Semoga kelak menjadi wanita-wanita yang
mengagumkan. Yang dimana dari pemikirannya melahirkan generasi penerus bangsa
yang luar biasa. Berkaitan dengan hari ibu juga rasanya aku berbangga juga menjadi
bagian dari makhluk Tuhan bernama wanita. Bagiku, ibu itu malaikat tak
bersayap. Bukti bahwa makhluk Tuhan bernama wanita itu tidak cengeng dan lemah
bahkan sebaliknya sangat kuat dan luar biasa.
Berbicara
tentang wanita, tentunya banyak sisi menarik yang patut untuk diperbincangkan. Terutama
oleh kaum adam, yang sesuai kodratnya adalah pengagum wanita. Tidak ada
laki-laki yang dapt hidup tanpa wanita, setidaknya ibunya sendiri. Tuhan
menciptakan wanita dari tulang rusuk pria, melengkapi ciptaanya menjadi lebih
sempurna. Pandangan umum tentang kaum wanita adalah sebuah keindahan,
kecantikan yang memang hanya dimiliki oleh kaum hawa. Definisi cantik menurut
setiap orang jelas berbeda-beda. Ada orang yang mengatakan bahwa wanita yang
senang berdandan, manja, dan begitu menunjukan sisi kewanitaannya itu cantik. Namun
ada juga orang-orang yang mengatakan bahwa wanita yang menyukai tantangan
bahkan tidak berdandan sama sekali itu cantik. Tergantung pada persepsi
masing-masing.
Menurutku
sendiri wanita cantik itu adalah wanita yang mampu berkarya. Wanita yang bisa
membuat wanita lainnya jatuh hati dan mengakui bahwa “ia” memang cantik. Ets,
jangan salah paham dulu. Bukan naksir sesama jenis loh, maksudnya adalah saking
cantik dan bersinarnya wanita tersebut membuat wanita-wanita lainnya mengakui
kecantikannya. Mungkin kalimatku terlalu berbelit-belit dan susah dipahami. Begini,
biar ku ceritakan saja. Sebenarnya aku seringkali menaruh kagum pada
teman-teman perempuanku. Alasannya adalah mereka mampu berkarya dan bersinar
dengan caranya sendiri. Mereka menjadi perempuan yang benar-benar cantik tidak
hanya tampilan fisik tapi juga pemikiran bahkan perbuatannya. Kebanyakan dari
mereka punya pemikiran dan pandangan yang berbeda pada hidup – tidak seperti
wanita kebanyakan. Biasanya orang-orang seperti itu lebih bebas dalam berfikir,
mempunyai wawasan yang luas, mudah bergaul dan pastinya mempunyai kepedulian sosial
yang tinggi. Ah, perempuan-perempuan seperti itu membuatku selalu ingin
berkarya. Membuatku semakin rajin membaca, semakin sering menulis, membuatku
ingin melampaui mereka. Sepertinya hidup mereka penuh dengan rasa optimis yang
luar biasa dan juga lebih terlihat apa adanya. Disaat aku mulai kehilangan
semangat dalam hidup, perempuan-perempuan mengagumkan inilah yang membuatku
berfikir kembali, bahwa aku tidak boleh berhenti berkarya. Apapun yang terjadi
aku harus bisa melampaui mereka. Tentu hal tersebut menjadi sebuah motivasi
yang baik untuk siapa saja yang menyadarinya.
Di
luar sana banyak sekali aku temukan teman-teman yang mengagumkan. Misalnya para
aktivis perempuan, penulis perempuan, seniman perempuan, bahkan para pemimpin
yang juga adalah perempuan. Mereka di luar sana sudah menentukan langkah nyata
dan mengambil perannya. Sekarang sudah saatnya kita untuk berbuat dan berkarya.
Berkarya lah sesuai dengan passionmu, jangan hanya jadi perempuan yang
mengandalkan kecantikan saja. Sebab Kartini dikenang bukan karena ia cantik,
tapi karena pemikirannya yang luar biasa. Oleh karena itu ia tidak hanya
terlihat cantik di luar saja tapi juga dari dalam jiwanya.
Sekali
lagi, jangan batasi dirimu untuk berkarya. Berkarya lah sebaik lah maka kita
akan jadi bagian dari perempuan-perempuan yang mengagumkan.
"Sebab Kartini dikenang bukan karena ia cantik, tapi karena pemikirannya yang luar biasa. Oleh karena itu ia tidak hanya terlihat cantik di luar saja tapi juga dari dalam jiwanya." - @restiiaichty
Komentar
Posting Komentar