Membaca dan Peduli
Sejauh ingatanku, pertalian pertamku dengan buku adalah ketika aku pertama kali pandai membaca (ya tentu saja -_-). Barangkali bisa dibilang begitu. Jatuh cinta pertamaku pada aksara adalah melalui cerita, lebih tepatnya dongeng. Aku masih ingat betul, kala itu aku sangat bersemangat menyambut mamaku sepulangnya dari pasar dan membelikan sekotak susu bubuk. Tentu yang ku nanti bukan susu bubunya, tapi hadiah dari membeli susu bubuk itu. Sejak itu aku senang mengumpulkan buku dongeng hadiah susu bubuk. Aku jatuh cinta pada cerita lewat susu bubuk. Kemudian, penulis pertama yang ku kenal adalah Andrea Hirata. Lewat buku keempat dalam tetralogi laskar pelanginya – Maryamah Karpov, yang ku baca saat berada di kelas dua SMP. Sejak saat itu, aku menyadari kalau aku mulai suka membaca khususnya cerita. Saat SMA akses untuk mendapatkan buku yang layak baca dan menarik perhatian sangat-sangat terbatas. Aku tidak menemukan toko buku yang isinya menggugah selera baca selain buku-buku rel...